Breaking

Selasa, 06 Februari 2018

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Minuman teh hijau atau yang biasa disebut green tea, memang dikenal sebagai minuman pelangsing tubuh. Karena terlanjur punya image seperti itu, banyak diantara kita yang berbadan langsing, tidak mau mengkonsumsi minuman yang satu ini. Padahal, minuman asli Jepang yang populer sejak ribuan tahun lalu ini, memiliki khasiat penting untuk kesehatan lho.

Penelitian di Uni Soviet membuktikan bahwa teh hijau memiliki segudang kandungan yang bisa membuat kita nggak mudah terserang penyakit. Soalnya, seseorang yang mengkonsumsi teh hijau dengan dosis yang tepat (1 cangkir sehari), akan mendapatkan suplai nutrisi yang bermanfaat untuk membentuk kekebalan tubuh secara alami. Nah, berikut ini adalah beberapa kandungan yang bisa kita dapatkan dalam teh hijau.

Vitamin C

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Ternyata Kandungan vitamin C dalam teh hijau, lebih tinggi dibandingkan buah-buahan seperti apel, tomat dan jeruk nipis. Nah vitamin C ini berfungsi untuk mencegah pilek, mengurangi tekanan darah tinggi, dan mengurangi stress.

Fluoride

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Kandungan fluoride dalam teh hijau bermanfaat untuk mulut kita, diantaranya mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah gigi berlubang dan radang gusi.

Kafein

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Teh hijau juga memiliki kafein yang kandungannya lebih sedikit dibandingkan kopi. Nah khasiat kafein dalam teh hijau ini bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan daya ingat dan membuat pikiran lebih relaks.

Tanin

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Senyawa tanin dalam teh hijau berkhasiat untuk mencegah dan mengobati gangguan ginjal, melarutkan lemak dan membunuh bakteri disentri.

Antioksidan Polyphenol

Manfaat di Balik Secangkir Green Tea

Kandungan antioksidan polyphenol pada teh hijau bermanfaat untuk mengurangi resiko jantung, menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, dan membunuh sel-sel tumor. Selain itu, hasil penelitian Institut Teknologi Israel seperti yang dikutip Daily Mail menyebutkan bahwa, kandungan ini juga mampu menghancurkan bakteri dalam mulut yang membuat napas kita berbau tidak enak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.