Robot Seks Pria Bakal Dijual Tahun Ini

Robot Seks Pria Bakal Dijual Tahun Ini

Para ahli robotika dikabarkan sedang mengembangkan robot seks pria. Hal ini disebut-sebut karena meningkatnya jumlah permintaan akan robot seks.

Agen Sakong - Sebelumnya, robot seks yang banyak dibuat adalah robot seks dengan kelamin wanita. Robot seks tersebut digambarkan memiliki bentuk tubuh layaknya perempuan seksi.

Tak disangka, ada juga konsumen yang menginginkan robot seks dengan bentuk tubuh pria.

Untuk itulah, CEO Realbotix Matt McMullen mengungkapkan rencananya untuk merilis robot seks pria pada tahun ini.

Sekadar diketahui, Realbotix sebelumnya merilis sebuah robot seks bernama Harmony. Robot tersebut dibekali aplikasi kecerdasan buatan dan kepala robotik yang membuatnya bisa bicara dan melakukan berbagai aksi seks bagi penggunanya.

Hingga kini, Harmony yang hanya hadir dalam bentuk tubuh wanita dijual dengan harga US$ 15.000 atau sekitar Rp 187,5 jutaan.

McMullen pun mengungkapkan, dirinya akan segera merilis versi tubuh pria dari robot seks tersebut.

"Kami sedang mengembangkan robot seks versi pria yang juga dilengkapi kecerdasan buatan," katanya kepada Daily Star Online, sebagaimana dikutip dari laman Mirror, 

Perbedaan Robot Seks Wanita dan Pria

Menurutnya, ada perbedaan antara robot seks wanita dan pria. Semisal dalam kepribadiannya serta suaranya.

"Yang paling jelas perbedaannya adalah alat kelaminnya, kepribadian, suara, dan bentuk fisiknya," ujar McMullen.

Agen Sakong - McMullen mengatakan, "Kami bekerja keras untuk membuat platform robot pria."

Dia juga menjelaskan, dirinya ingin membuat robot seks pria ini punya penis bionik yang memiliki kinerja lebih baik dari alat bantu seks, vibrator.

Bisa Digunakan Sepuasnya

Pengguna, kata McMullen, bisa menggunakan robot tersebut sepuasnya, tanpa dibatasi waktu.

Seperti robot seks wanita, robot seks pria buatan Realbotix akan dijual ke pasaran yang lebih luas, bukan hanya pada kalangan terbatas.

"Penting untuk menawarkan baik robot pria maupun wanita, sebab sejauh ini banyak orang yang menganggap kami hanya memproduksi robot seks wanita," kata Mc Cullen.