Breaking

Selasa, 13 Maret 2018

Sering Bangun Telat, Coba Alarm Ibu Ibu di Jepang


Siapa sih yang suka dibangunin tiba-tiba dengan suara alarm? Siapapun pasti malas, malah nggak sedikit lho yang bangun sambil emosi gara-gara suara alarm. Iya, contohnya saya. Oke, rasanya dibangunkan dengan suara alarm yang terus-terusan itu bikin mood di pagi hari justru rusak. Tapi demi kerja? Ya sudah lah.

Coba deh bayangkan kalau kalian bisa kembali ke masa kecil, dibangunkan ke sekolah dengan suara lembut dan penuh kasih sayang dari seorang Ibu. Meski malas, tapi seenggaknya lebih menyenangkan untuk didengar daripada suara alarm. Sayangnya hal itu pun perlahan mulai hilang seiring kita bertumbuh dewasa.  Agen Bandar66


Nah, karena itu Jepang punya cara tersendiri untuk membangunkan orang-orang dengan sentuhan yang lebih manusiawi, ucapan 'selamat pagi, ayo bangun' misalnya. Dilansir dari Soranews24, salah satu provider seluler di Jepang membawa sensasi menyenangkan itu dengan program Morning Call Service. Menariknya? Program ini dijalankan oleh sejumlah staff Ibu-Ibu di Jepang.

Program ini ditujukan untuk para mahasiswa yang sudah lulus dan akan bekerja mulai April nanti. Artinya setelah 4 tahun belajar dengan waktu tidur dan bangun yang nggak tentu, para lulusan kampus di Jepang ini harus mulai kembali bangun teratur di pagi hari dan di sinilah tugas para Ibu-Ibu Jepang.

Semua diawali dari penemuan provider Jepang au yang menemukan ada sekitar 80,8 persen orang yang malas untuk bangun dari tempat tidur dan harus berangkat ke kantor tepat waktu. Selain itu sebanyak 67,3 persen mengatakan kalau mereka harus latihan dan membiasakan untuk bisa bangun di pagi hari. Nah, supaya mood kerja tetap terjaga, Morning Call Service menawarkan 10 Ibu-Ibu Jepang yang siap membangunkan mereka di pagi hari. Agen Sakong

Program ini akan berjalan selama 5 hari, jadi para penggunanya nggak perlu lagi khawatir mood mereka bakal jelek cuma karena alarm di pagi hari. Cara yang bagus ya? Iya dong, tapi jangan karena dibangunkan lewat telepon seorang Ibu terus minta dibuatkan sarapan juga ya, soalnya yang membangunkan ini bukan Ibu kamu sendiri, kudu sopan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.