Benarkah Jerawat Merupakan Penyebab Depresi?
Pernah merasakan jerawat sangat menyebalkan dan memengaruhi mood kamu? Maka kamu nggak nggak sendirian kok, girls. Menurut British Journal of Dermatology, ada alasan ilmiah yang bersangkutan dengan jerawatan dan depresi.
Dilansir dari The New York Times, beberapa peneliti di Inggris menemukan hasil bahwa cewek dan cowok yang memiliki jerawat selama bertahun-tahun memiliki tingkat depresi 18,5%. Sedangkan untuk mereka yang nggak mengalami masalah jerawat, tingkat depresinya hanya 12%.
Agen Sakong Alasan di ballik keterkaitan jerawat dan depresi ini sebenarnya masih belum terlalu jelas, tapi perbedaan tingkat depresi ini jelas dialami oleh kita dan para peneliti di Inggris tersebut pun sempat terkejut dengan hasilnya.
Risiko depresi meningkat hanya selama lima tahun setelah mereka memiliki jerawat. Sementara itu, risiko depresi mencapai 63 persen pada tahun pertama.
“Ternyata jerawat bukanlah sekadar masalah kulit biasa,” ungkap Isabelle A. Vareland, epidemiologist dari University of Calgary yang juga pemimpin dari penelitian ini. “Jerawat bisa menjadi akibat mendasar dari gangguan kesehatan mental seseorang,” ungkapnya lagi.
Jerawat memang menjadi masalah bagi semua orang dan bisa menjadi suatu hal yang memalukan bagi beberapa orang. Ini terkadang mungkin membuat kita over thinking dan menjadi beban pikiran.
Meskipun ada keterkaitannya, jerawat memang masalah kulit yang sangat umum terjadi pada kita, terutama di usia remaja. Jadi, sudah seharusnya kita merawat dengan baik kulit kita, untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi terjadi pada kulit kita.
Jerawat jadi merusak mood dan hari kita? No way, girls!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.