Fakta Tentang Kanker Payudara yang Perlu Kita Ketahui
Kanker adalah penyakit yang menakutkan bagi semua orang. Bagi cewek ada dua jenis kanker nih, yang patut kita waspadain, yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Nah, agar kita lebih paham seputar kanker payudara, dr. M. Yadi Permana, dokter spesialis bedah Onkologi dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta memberikan beberapa fakta-fakta yang perlu kita ketahui, nih.
Apakah itu Kanker?
Kanker adalah benjolan di bagian tubuh yang disebabkan adanya pertumbuhan sel. Nah, pertumbuhan sel ini bisa disebut kanker jika bersifat ganas dengan memiliki tanda-tanda:
- Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, terus menerus, merusak jaringan setempat dan menyebar ke tempat lain.
- Merusak struktur sel sehat di sekitarnya dan mencuri sebagian besar nutrisi yang ada di tubuh.
- Pertumbuhannya pesat sehingga sulit dibasmi dan dapat menyebabkan kematian.
Faktor Risiko
Ada beberapa nih, faktor yang bisa menyebabkan kita berisiko terkena kanker payudara.
1. Riwayat Keluarga
Kanker payudara termasuk penyakit yang diturunkan secara genetik. Jadi, jika ada dari garis keturunan ibu kita yang terkena kanker payudara, maka besar kemungkinan kita akan terkena juga.
2. Sirklus Menstruasi
Cewek yang mengalami menstruasi pertama di usia terlalu dini memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker payudara. Begitu juga cewek yang siklus menstruasinya tidak teratur, akan lebih berisiko.
3. Pola Hidup
Pola makan yang tidak baik, jarang berolahraga dan kebiasaan hidup lainnya yang tidak sehat bisa memicu kanker, termasuk kanker payudara.
4. Terapi Hormon
Cewek yang sedang menjalani terapi hormone juga bisa berisiko terkena kanker payudara sebagai efek samping dari terapi tersebut.
5. Pernah sakit kanker
Jika kita pernah memiliki riwayat sakit kanker di suatu bagian tubuh, maka kecenderungan kanker tersebut menyebar ke bagian tubuh lainnya sangat besar. Makanya pasien kanker yang telah mendapat pengobatan harus rutin memeriksa perkembangan sel-sel kanker di tubuhnya.
6. Usia
Cewek berusia di atas 35 tahun memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker payudara. Tapi, menurut dr. M. Yadi beberapa pasien kanker payudara di RS. Pondok Indah ada yang berusia awal 20-an. Jadi kita sudah harus waspada sejak remaja mengenai kanker payudara. Karena tumor jinak pun bisa berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani dengan cepat.
Deteksi Dini
Deteksi dini pada kanker payudara adalah hal yang sangat penting. Soalnya kanker yang dideteksi pada stadium awal persentasi untuk bisa sembuh jauh lebih besar dibandingkan pada stadium lanjut.
Masalahnya, kanker payudara sangat jarang menyebabkan nyeri pada tubuh penderitanya.
Perubahan pada tubuh penderita kanker payudara biasanya baru terlihat pada stadium lanjut. Sehingga 70% pasien kanker payudara baru datang berobat pada stadium lanjut.
Memeriksa Payudara Kita
Oleh karena kanker payudara merupakan penyakit yang minim tanda-tandanya. Maka penting bagi kita untuk memeriksa kesehatan payudara kita secara rutin.
Cara yang paling mudah dan cukup efektif adalah melakukan SADARI, yaitu Periksa Payudara Sendiri secara rutin sebulan sekali.
Selain itu, kita juga perlu melakukan pemeriksaan klinis oleh dokter. Beberapa cara pemeriksaan medis yang sering dilakukan adalah Mammografi dan USG payudara.
Cewek usia 20-39 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan klinis payudara oleh dokter ahli setidaknya 3 tahun sekali. Sedangkan untuk cewek berusia 40 tahun ke atas harus memeriksanya setahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.