Hal Yang Harus Kita Lakukan Sebelum, Saat dan Sesudah Banjir
Sampai tanggal 7 Februari 2018 mendatang, beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan berpotensi hujan lebat. Berdasarkan laporan resmi dari Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik di perairan Timur Filipina dan di Samudra Hindia Barat Daya Sumatra.
Dampak meresahkan dari cuaca ekstrem ini, yaitu banjir, sudah dirasakan oleh warga ibukota. Maka dari itu, kami mempunyai beberapa tips yang bisa diterapkan kala sebelum, saat dan sesudah banjir.
Sebelum Banjir
1. Stay update dengan informasi-informasi seputar cuaca dan banjir lewat teve atau media sosial. Siapa tahu ada peringatan dan instruksi mengenai kondisi darurat.
2. Cari tahu titik-titik aman di dalam maupun di sekitar tempat tinggal kamu. Sehingga, saat banjir terjadi, kamu tahu harus pergi ke mana.
3. Perhatikan kondisi sungai atau selokan dekat tempat tinggal kamu. Apakah sudah melebihi batas ketinggian air normal, meluap dan lebih keruh dari biasanya? Kalau iya, kamu harus waspada datangnya banjir.
4. Pindahkan benda-benda penting di tempat tinggal kamu ke tempat yang lebih tinggi. Kalau punya dokumen-dokume n penting, masukkan ke dalam plastik atau apa pun yang kedap air.
5. Kenali sistem peringatan di lingkungan tempat tinggal kamu. Umumnya menggunakan pengeras suara di masjid atau kentongan.
Saat Banjir
1. Hindari berjalan atau membawa kendaraan di daerah yang sudah terendam banjir maupun jalur yang dekat dengan sungai.
2. Segera menuju ke daerah yang lebih tinggi di sekitar kamu, agar kamu tidak terendam banjir. Sekitar 15 sentimeter ketinggian air banjir yang bergerak saja sudah mampu menghanyutkan kamu.
3. Pantau ketinggian banjir di daerah tempat tinggal kamu. Jika ketinggian air malah terus meningkat, bersiap-siaplah untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.
4. Jangan lupa untuk mematikan segala bentuk aliran listrik di tempat tinggal kamu. Kalau dalam keadaan basah, berhati-hatilah saat mencabut sambungan kabel dari aliran listrik, hindari menyentuh langsung ke aliran listrik supaya tidak kesetrum.
5. Selalu menyiapkan diri untuk evakuasi dadakan. Hubungi teman atau saudara yang bersedia menampung kamu untuk sementara dan mengepak barang-barang yang memang penting atau diperlukan.
Sesudah Banjir
1. Pastikan tempat tinggal kamu sudah bebas dari banjir. Jika belum ada informasi yang jelas, lebih baik menunda kepulangan sampai mendapatkan informasi bahwa tempat tinggal kamu sudah benar-benar aman dari banjir.
2. Lewati jalur berkendara yang memang direkomendasikan. Jangan memilih jalur yang “menurut perasaan kamu” sudah aman dari banjir.
3. Ekstra waspada ketika kembali ke tempat tinggal kamu. Jangan lupa untuk mengenakan alas kaki agar terhindar dari luka lecet di kaki akibat terinjak sampah-sampah yang terbawa oleh air banjir.
4. Buka pintu dan jendela tempat tinggal kamu dan mulailah bersih-bersih. Buang segala jenis obat-obatan dan makanan yang sudah terendam air banjir karena tidak lagi baik untuk dikonsumsi.
5. Periksa kerusakan yang terjadi di dalam tempat tinggal kamu. Misalnya, retak pada bagian dinding, lantai, pintu, jendela, atap, hingga kerusakan sistem kelistrikan. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari bahaya lanjutan setelah banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.