Breaking

Jumat, 16 Februari 2018

Lima Fakta Menarik dari Perayaan Imlek

Lima Fakta Menarik dari Perayaan Imlek

Lima Fakta Menarik dari Perayaan Imlek

Imlek atau yang biasa disebut juga dengan Chinese New Year, Lunar New Year dan Spring Festival merupakan perayaan tahunan yang penting bagi seluruh masyarakat etnis Tionghoa. Berikut GADIS rangkum lima fakta menarik dari perayaan Imlek yang mungkin belum kamu ketahui. Klik ke halaman selanjutnya, ya!

1. Bermula dari mitos “Nian”


Jika saat ini karakter mandarin “nian” berarti tahun, dahulu kala kata “nian” pernah dijadikan sebagai sebutan untuk sebuah monster yang mengerikan.

Konon katanya, setiap pergantian tahun, Nian akan datang ke desa penduduk untuk memakan hasil panen, ternak bahkan penduduk desa, khususnya anak-anak. Hingga akhirnya penduduk mengetahui kelemahan Nian yang takut pada warna merah serta bunyi-bunyian keras.

Berawal dari mitos inilah, sampai dengan perayaan Imlek saat ini selalu identik dengan warna merah, petasan, kembang api dan barongsai. Sebab, benda-benda tersebut dipercaya bisa mengusir Nian yang jahat.

2. Imlek sempat dilarang di Indonesia


Sepanjang 1968-1999, perayaan Imlek di Indonesia nggak boleh dirayakan di depan umum. Hal tersebut dikarenakan adanya Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967 yang menyatakan melarang segala hal yang berbau budaya Tionghoa.

Kebebasan untuk merayakan Imlek baru didapatkan kembali setelah Inpres No. 14 Tahun 1967 dicabut pada tahun 2000. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2001, Imlek akhirnya diresmikan sebagai hari libur fakultatif atau hari libur yang hanya berlaku bagi yang merayakan.

3. Berlangsung selama 15 hari


Umumnya, sekarang Imlek hanya berlangsung selama tiga hari. Hari pertama untuk berkunjung ke rumah saudara yang lebih tua dan dua hari selanjutnya adalah open house.

Tapi tahu nggak, menurut adat Tionghoa, perayaan Imlek harusnya berlangsung selama 15 hari! Untuk kegiatan mengunjungi dan mengundang saudara ternyata baru dilaksanakan pada hari ke-10 sampai dengan ke-12 perayaan Imlek.

Pada hari ke-15, Imlek atau dikenal juga dengan nama Cap Go Meh, masyarakat etnis Tionghoa akan menutup perayaan Imlek dengan sembahyang atau festival lampion.

Lima Fakta Menarik dari Perayaan Imlek

4. Tujuh makanan wajib malam Imlek


Malam Imlek selalu dihabiskan dengan pesta makan besar-besaran bersama keluarga. Dalam pesta makan malam ini, ada tujuh makanan yang wajib disajikan sebagai simbol keberuntungan di tahun yang akan datang atau disebut juga Nian Nian You Yu.

Tujuh makanan tersebut, antara lain ikan (simbol kemakmuran), pangsit (simbol kekayaan), lumpia (simbol kekayaan), tang yuan (simbol kebersamaan keluarga), buah-buahan berwarna kuning (simbol kesempurnaan dan kekayaan), kue keranjang (simbol rezeki) dan mi (simbol kebahagiaan dan umur panjang).

5. Banyak pantangan saat Imlek


Masyarakat Tionghoa banyak mempercayai mitos-mitos yang sudah ada sejak turun-temurun. Banyak hal yang nggak boleh dilakukan selama perayaan Imlek karena dianggap bisa mendatangkan kesialan.

Contohnya, hal-hal yang nggak boleh saat hari pertama Imlek, yaitu minum obat, menyapu rumah, makan bubur, mencuci baju dan rambut serta menjahit.

Sedangkan, hal-hal tabu lainnya untuk dilakukan selama Imlek, seperti menangis, merusak benda-benda, menggunakan gunting atau pisau, meminjamkan uang, ke rumah sakit dan memakai baju berwarna hitam atau putih.

Sumber : https://goo.gl/3nYqNi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.