Breaking

Sabtu, 03 Februari 2018

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Ketularan penyakit? Pasti nggak ada yang pengin mengalaminya. Nah, selain resiko penularan dengan kontak langsung, ternyata ada lho benda-benda yang bisa menjadi perantara penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu berdisiplin dalam menggunakannya. Harus bersih dan nggak boleh tukar-tukaran!


Sikat gigi

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Pertukaran cairan akibat berbagi sikat gigi bisa memicu penularan berbagai penyakit serta infeksi. Ditambah lagi dengan sisa bakteri yang berada di situ. Makanya, walaupun dengan keluarga sendiri, jangan dibiasakan tukeran sikat gigi.

Undies

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Kalau baju, kita masih bisa pinjam. But big NO WAY for underwear! Selain karena sangat personal, dari segi higienis, hal ini juga sangat riskan.

Handuk

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Handuk bekas pakai, bisa menjadi perantara jamur dan bakteri, terutama berbagai penyakit kulit.  Apalagi, jika handuk tersebut dalam kondisi lembab setelah digunakan.

Alat Cukur

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Ketika dipakai, alat cukur bersentuhan langsung dengan pori-pori kulit, dan bisa saja tanpa terasa melukainya. Artinya, jika pemakai memilki penyakit kulit atau virus dalam tubuhnya, akan sangat mungkin mengkontaminasi alat cukur tersebut. Ini bisa menulari orang lain yang memakai.

Alat Menikur Pedikur

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Tahu kan, bahwa ada banyak banget penyakit yang bisa menular melalui darah? Nah, di saat melakukan meni pedi, kulit bisa saja terluka, meskipun itu luka kecil.  Membilas atau mengelap pun belum tentu bisa menghilangkan segala virus atau bakteri yang ada. Solusinya, biasakan pakai alat meni-pedi milik pribadi.

Obat tetes mata

Perlengkapan yang Tidak Boleh Dipakai Bersama

Pakai obat tetes mata milik orang lain sama artinya dengan memperbesar resiko tertular penyakit mata. Soalnya, obat tetes tersebut bisa jadi telah terkontaminasi. Misalnya, ketika bagian ujung obat tetes tanpa sengaja terkena mata yang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.