Breaking

Rabu, 07 Maret 2018

Pembunuh Wanita Keji Leonarda Cianculli

Pembunuh Wanita Keji Leonarda Cianculli

Pembunuh Wanita Keji Leonarda Cianculli

Ternyata pelaku kejahatan tidak hanya didominasi oleh para pria, lho. Kalau membaca kasus pembunuhan di bawah ini, pasti kita nggak menyangka pelakunya adalah seorang wanita yang seharusnya berhati lembut dan berjiwa keibuan.

Agen Sakong - Leonarda yang lahir di Montella, Italia mengalami masa kecil yang kurang bahagia. Ibunya tidak memberikan kasih sayang, karena Leonarda sendiri lahir akibat korban perkosaan. Ketidakbahagiaan ini membuat Leonarda sempat dua kali mencoba bunuh diri saat remaja. Leonarda menikah pada tahun 1914, dan pernikahan ini mendapat pertentangan bahkan dikutuk oleh Sang Ibu. Leonarda pun hidup berpindah-pindah, dan menjalani kehidupan yang cukup sulit.

Sempat beberapa kali mengandung, tiga di antaranya mengalami keguguran. Bahkan dari sepuluh anak yang berhasil dilahirkan, semuanya meninggal di usia remaja. Nggak heran, saat kemudian dia dikaruniai 4 orang anak, Leonarda jadi over-protective terhadap anaknya. Bahkan dia termakan omongan peramal, bahwa jika dia ingin anak tertuanya yang sedang ikut Perang Dunia II tetap sehat, Leonarda harus mengorbankan perempuan separuh baya sebagai tumbal.

Pembunuh Wanita Keji Leonarda Cianculli

Agen Sakong - Sejak itulah pembunuhan berantai ini dimulai. Yang mengerikan, wanita ini terkenal dengan julukan “Soap-Maker of Correggio”. Itu karena semua tubuh korban yang dia bunuh, kebanyakan dia “olah” lagi bersama bersama soda api dan cologne, untuk kemudian dijadikan sabun.  Bahkan darahnya pun digunakan Leonarda sebagai campuran kue kering yang dia sajikan kepada para tetangganya. Sadis!

Tahun 1946 kasus ini terbongkar, dan tidak lama kemudian proses peradilan pun berlangsung. Anehnya, Leonarda sama sekali nggak menunjukkan penyesalan atas apa yang sudah dilakukan kepada 3 korbannya, yaitu Faustina Setti, Fransesca Soavi, dan Virginia Cacioppo. Maka para penegak keadilan pun beranggapan bahwa wanita ini mengalami gangguan jiwa. Leonarda menghabiskan sisa waktunya selama 30 tahun di penjara dan 3 tahun di rumah sakit jiwa khusus pelaku kriminal. Sampai sekarang namanya terkenal sebagai pembunuh berantai paling sadis di seluruh Italia.

Sumber : https://goo.gl/3UW9N7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.