Breaking

Rabu, 07 Maret 2018

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Selama ini, kita tahunya suara yang sangat keras itu berasal dari bantuan speaker ataupun benda besar seperti pesawat atau suara tembakan meriam. Tapi, beberapa binatang ternyata juga dianugerahi suara yang sangat keras. Dan uniknya, fungsi suara itu berbeda-beda di setiap binatang. Berikut ini, 3 binatang yang memproduksi suara paling keras, di seluruh dunia.

Cicada

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Agen Sakong - Hewan berjenis serangga ini, ukurannya memang cuma sekitar 1 sampai 2 inci. Tapi, cicada bisa mengeluarkan suara berupa nyanyian yang kerasnya mencapai 120 desibel atau sekeras suara konser music rock. Suara yang dimiliki Cicada ini berasal dari getaran hebat dari organ tymbals, si penghasil suara yang terletak di area abdomen. Nyanyian Cicada punya arti khusus buat para pejantan. Saat mereka bernyanyi, itu tandanya mereka sedang dalam masa kawin. Ceilee…

Kelelawar

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Buat binatang malam yang satu ini, suara super keras yang ia hasilkan, besar banget manfaatnya. Yaitu, untuk menggambarkan lingkungan tempat ia berada alias echolocation. Para kelelawar ini mengeluarkan suara yang sangat keras supaya suara itu bisa terpantul kembali. Pantulan suara inilah yang nantinya membentuk imajinasi dalam otak mereka, tentang obyek yang ada di sekitarnya. Nah, untuk mendapatkan suara pantulan yang cukup jelas, kelelawar memproduksi suara hingga 137 desibel atau sekeras suara mesin pesawat jet.

Pistol Shrimp

Tiga Binatang dengan Suara Terkeras

Agen Sakong - Persis seperti namanya, udang ini bisa menghasilkan suara mirip letusan pistol. Suara ini berasal dari gerakan capitnya saat menghadapi musuh yang berbahaya. Begitu musuh mendekat, ia akan menjentikkan capitnya lalu menembakkan gelembung air bersuhu panas dan bersuara keras yang mematikan. Menurut penelitian, saat gelembung ini meletus, suhunya mencapai 4700º C, setara panas matahari. Suara yang dihasilkan juga cukup dahsyat. Yaitu sekitar 200 desibel dan bisa mengganggu transmisi suara kapal selam. Ckckck! Untungnya, hewan berukuran 3 sampai 5 cm ini hidup di bawah laut. Jadi kerasnya suara bisa diredam dan nggak menganggu kita yang ada di darat, ya?

Sumber : https://goo.gl/CV3Xc7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.